TKN Fanta: Jangan Klaim Nama Organisasi untuk Kepentingan Pribadi di Tahun Politik
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Prabowo-Gibran (TKN Fanta) Wawan Sugiyanto memberi respons soal sekelompok alumni yang mengeklaim bahwa keluarga besar HMI mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin (Amin).
Wawan yang juga merupakan kader HMI menegaskan bahwa dukungan kepada pasangan Anies-Cak Imin hanyalah sebagian orang di HMI, bukanlah keseluruhan alumni HMI seperti persepsi yang coba dibangun oleh kelompok tertentu.
“Bahwa kader maupun alumni HMI memiliki pilihan politik yang berbeda adalah hal yang wajar. Namun demikian, jangan sesekali mengatasnamakan organisasi dan klaim dukungan politik yang dilebih-lebihkan,” ujar Wawan kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).
Menurut Wawan, semua pihak perlu melakukan kampanye dengan narasi-narasi positif, tanpa harus membodohi rakyat dengan klaim-klaim sepihak. Apalagi, kata dia, rakyat sudah cerdas dan menilai dengan jernih fenomena politik yang terjadi saat ini.
ADVERTISEMENT
BACA JUGA
Prabowo Ingatkan Umat Islam Agar Tidak Mudah Terprovokasi
“Pemilu ini kan pesta demokrasi, pestanya rakyat. Sejatinya, rakyat harus berpartisipasi dalam pesta ini, dan yang namanya pesta itu riang gembira, gegap gempita. Jangan sampai malah sebaliknya, ada upaya memecah belah atau membodohi publik dengan klaim-klaim tertentu,” tandas ketua umum PP Pemuda Bulan Bintang ini.
Wawan mengungkapkan tanggung jawab utama seluruh kader dan alumni HMI adalah memastikan pengkaderan berjalan optimal. Namun, kata dia, belakangan ini, banyak yang memanfaatkan momentum tahun politik dan seolah-olah mengurus kader HMI.
“Padahal, kemarin-kemarin belum tentu terdengar kiprahnya. Dalam hal ini, saya mengapresiasi Komandan TKN Fanta yang juga merupakan Ketua Umum PB HMI 2013-2015 Mas Arief Rosyid Hasan. Terlepas urusan politik, Mas Arief konsisten dan terus komitmen pada perkaderan HMI. Kemarin saja beliau mengisi materi LK II di Singaraja, Bali,” ujar caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 6 ini.
BACA JUGA
Prabowo Akan Rangkul Lawan Politik Jika Terpilih Jadi Presiden 2024
Wawan mengatakan di TKN secara umum dan TKN Fanta secara khusus tidak pernah mengeklaim dan mengatasnamakan organisasi kemahasiswaan atau organisasi kepemudaan manapun untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Padahal, kata dia, di struktur TPN juga banyak alumni dan kader organisasi tertentu termasuk HMI.
“Alhamduliilah, dukungan itu lahir alami dan mengalir dengan sendirinya. Tidak pernah sekalipun kami dengar Ketum Arief Rosyid atau alumni HMI lainnya di pimpinan TKN, istilahnya menjual nama (HMI) seperti itu. Kami tetap fokus bertemu masyarakat, bekerja nyata, untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” tegas dia.
BACA JUGA
Prabowo Singgung Orang Buta Hati Tak Akui Apa yang Dirintis Presiden Jokowi
Lebih lanjut, Wawan menuturkan tidak menutup kemungkinan banyak juga klaim-klaim serupa dari kelompok yang mengatasnamakan organisasi tertentu ke depannya. Wawan pun mengimbau publik untuk cerdas dan cermat, tidak segera terprovokasi atau percaya begitu saja.
“Baik itu klaim yang berlebihan, fitnah, atau hoax sekalipun, apapun yang kita baca dan dengar di luar sana, saya mengajak masyarakat, terutama teman-teman muda, untuk cermat dan teliti dalam mengolah informasi,” pungkas Wawan
sumber: https://www.beritasatu.com/bersatu-kawal-pemilu/2791122/tkn-fanta-jangan-klaim-nama-organisasi-untuk-kepentingan-pribadi-di-tahun-politik